Mayoritas Bursa Global Koreksi Ditengah Sentimen Kebijakan Stimulus


 


Bursa saham Asia beragam pada Senin (07/09) pagi seiring penilaian investor mengenai valuasi tinggi harga saham-saham didorong sentimen kebijakan stimulus menghadapi resesi yang membayangi ekonomi global akibat pandemi covid-19


Indeks Nikkei turun 0,21% ke 23.157,50, Hang Seng naik tipis 0,09% di 24.717,00 dan KOSPI menguat 0,73% ke 2.385,52 menurut data Investing.com pukul 10.48 WIB.


IHSG melemah tipis 0,04% ke 5.237,61 pukul 10.50 WIB.


Shanghai Composite turun 0,16% di 3.350,03 dan SZSE Component melemah 0,66% ke 13.566,21 hingga pukul 10.21 WIB.


Adapun indeks S&P 500 berjangka turun 0,12% ke 3.413,25 pukul 10.52 WIB.


Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (07/09) pagi, pelemahan indeks Nikkei terjadi setelah saham SoftBank mengalami tekanan jual besar pasca laporan media menyebut pihaknya telah menghabiskan dana $4 miliar untuk membeli kontrak option call pada saham perusahaan teknologi AS yang terdaftar.


Bursa saham global mencapai rekor tertinggi pekan lalu dipicu kebijakan stimulus bank sentral mendorong valuasi aset ke level yang tinggi. Semenjak itu, tren penguatan kembali surut akibat pengaruh melemahnya saham-saham teknologi sementara kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang hilang timbul juga membayangi investor.


Pasar kini akan fokus ke laporan data ekspor dan impor Cina untuk bulan Agustus


eny

No comments

Powered by Blogger.