EURUSD Melemah di 1,1722


Permintaan mata uang Euro melemah saat menjelang pembukaan sesi Eropa hari Rabu ini (12/8). Euro turun ketika berhadapan dengan mata uang Dolar AS yang sedang dalam momentum pemulihan. Kenaikan permintaan mata uang Dolar AS didukung oleh kondisi imbal hasil yang sedang mengalami kenaikan.

Saat ini pasangan mata uang EURUSD sedang berada di sekitar nilai tukar 1,1722. Dengan itu pasangan EURUSD telah mencatatkan penurunan sekitar 0,15%. Sementara itu pada 6 Agustus kemarin, EURUSD sudah mencapai puncak yang paling tinggi dalam 26 bulan terakhir yang berada di 1,916. 

Untuk imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun saat ini mampu melonjak sampai 6 basis poin. Sehingga membawa imbal menjadi lebih tinggi sampai menuju ke level 0,66% yang dicetak sejak hari Selasa kemarin. Euro melemah tidak mampu menahan kenaikan Dolar AS yang mengambil nada positif dari imbal hasil obligasi Treasury.

Faktor yang membantu imbal hasil naik adalah adanya lelang obligasi yang mencapai rekor yaitu sampai $38 Miliar. Selain dari pergerakan imbal hasil obligasi, Euro melemah saat ini juga disebabkan oleh berita positif vaksin yang disampaikan oleh Presiden Trump. Jika ekonomi global bangkit dengan kehadiran vaksin, maka diharapkan greenback juga akan kembali bangkit dari penurunan ke lembah 2 tahun.

Pergerakan pasangan EURUSD untuk beberapa waktu kedepan akan fokus ke rilis data ekonomi dari AS nanti malam mengenai IHP. Kemudian data ekonomi kawasan Eropa mengenai produksi pada sektor industri juga akan menjadi fokus. Data akan menggambarkan bagaimana kondisi produksi industri yang juga bisa menggambarkan kondisi permintaan terhadap produk industri.

-Aulia

No comments

Powered by Blogger.