Harga Emas Kembali Naik Tembus $2.000


Harga emas kembali naik tembus level $2.000 pada Selasa (18/08) pagi dipicu melemahnya dolar AS dan juga sentimen pembelian saham perusahaan tambang emas oleh Warren Buffett melalui Berkshire Hathaway.

Harga emas berjangka naik 0,24% di $2.003,40 per ons pada pukul 09.10 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD menguat 0,40% ke 1.993,23.

Pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) melonjak Rp20.000 dari Rp1.030.000 pada Senin kemarin menjadi Rp1.050.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.58 WIB.

Dilansir dari Reuters Selasa (18/08) pagi, harga emas pekan lalu mencatat penurunan terbesar sejak bulan Maret. Pergerakan ini muncul di tengah indikasi investor meninjau kembali posisinya di logam kuning ini setelah harga emas turun tajam dari rekor puncak $2.072,50 pada 7 Agustus.

"Penurunan tajam harga dan aksi harga setelahnya telah mengungkapkan sedikit tentang pergerakan yang mendasari minat spekulatif untuk logam mulia ini," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, menambahkan ada fakta bahwa Warren Buffett kini "merangkul emas" sehingga turut pula menopang sentimen.

Data pengajuan perusahaan kepada regulator pada hari Jumat mengungkapkan Berkshire Hathaway menginvestasikan saham baru senilai 20,9 juta di salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia, Barrick Gold Corp.

Juga membantu tren emas ini, dolar AS kembali melemah pasca rilis data indeks Survei Manufaktur Empire State Fed New York turun menjadi 3,7.

Pukul 09.17 WIB, indeks dolar AS turun 0,21% di 92,655.

Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS pada hari Rabu.

-Aulia

No comments

Powered by Blogger.